Alasan utama saya menggunakan lay out ini sebagai tema blog saya karena keinginan saya sendiri dimana saya merasa bahwa tema ini sebenarnya sederhana namun tetap mempunyai nilai ketertarikan tersendiri sehingga memotivasi saya untuk menjadikannya sebagai lay out pribadi. Dan kaitannya dengan salah satu teori Psikologi Pendidikan adalah Teori mengenai Motivasi untuk meraih sesuatu tujuan tertentu yang didasari dengan adanya dua motivasi : 1. Motivasi Ekstrinsik yaitu melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan), motivasi ini sering dipengaruhi oleh insentif eksternal. Dan yang menjadi motivasi ekstrinsik saya dalam hal ini adalah saya tidak ingin tampilan blog saya jelek apalagi ketinggalan dengan tampilan blog teman saya yang lainnya hal ini juga memunculkan motivasi berkompetisi saya agar blog saya terlihat secantik tampilan blog teman saya yang lainnya dan dapat terlihat menarik bagi orang-orang yang melihat blog saya. 2. Motivasi Intrinsik yaitu motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri(tujuan itu sendiri) dalam hal ini motivasi intrinsik saya adalah karena pada dasarnya saya ingin mempercantik tampilan blog saya sehingga membuat orang pun setidaknya merasa tertarik untuk membaca uraian-uraian yang saya posting di sini hanya pada awalnya merasa tertarik terlebih dahulu melihat tampilannya baru membaca isinya (Wigfield & Eccles,2002; Hennesey & Amabile, 1998) selain itu juga ada penekanan lain dari motivasi intrinsik ini, yaitu pada determinasi diri (deCharms, 1984;Deci, Koestner & Ryan, 2001; Deci & Ryan, 2000) dimana dalam pandangan ini menyebutkan bahwa seseorang melakukan sesuatu itu karena kemauannya sendiri bukan karena kesuksessan atau imbalan eksternal. Begitu pula saya dalam hal pemasangan lay out ini, tidak ada paksaan dari orang lain namun benar-benar murni karena keinginan saya sendiri.
menurut pendapat saya, mengenai janji ibu untuk mendeliveri nilai namun belum dapat terlaksana bisa terjadi dikarenakan banyak faktor, saya tahu tugas menjadi seorang pengajar adalah hal yang berat dan penuh dengan tanggung jawab. apalagi ibu bukan hanya memegang satu kelas namun banyak kelas dan banyak mata kuliah hal ini yang mungkin membuat ibu menjadi lebih sulit untuk membagi waktu,tenaga, dan pikiran untuk mengemban masing-masing tanggung jawab dari setiap kelas. ditambah lagi dengan status ibu sebagai ibu rumah tangga, semakin menambah banyak tugas ibu, namun jika dikaitkan dengan teori Psikologi Pendidikan, 'complicated' ini bisa diminimalisirkan dengan melakukan Perencanaan yang baik. Perencanaan merupakan aspek penting untuk menjadi seorang pengajar yang kompeten (Parkay&Mass,2000), Perencanaan Instruksional adalah pengembangan atau penyusunan strategi sistematik dan tertata untuk merencanakan pelajaran. Mungkin akan melelahkan jika kita secara khusus meluangkan banyak waktu untuk menulis rencana-rencana ini, tetapi setelah hal ini selesai kita rumuskan maka akan memberi rasa percaya diri kepada diri kita sendiri dan akan sangat amat membantu dalam melakukan proses apapun yang belum kita kerjakan sebelumnya hanya karena kita telah menyusun kerangka rencana yang baik. menurut Yinger (1980) ada 5 rentang kerangka waktu perencanaan pengajar, antara lain : - Perencanaan tahunan - Perencanaan term - Perencanaan unit - Perencanaan mingguan - Perencanaan harian namun jangan terlalu banyak menyusun rencana, susunlah rencana yang rapi serta sistematis dan jalani saja tahap per tahapnya tetapi berlakulah fleksibel, sesuaikan rencana dengan perubahan lingkungan atau situasi yang ada,juga lebih baik kita senantiasa memantau dan mengubah rencana seiring dengan berlalunya waktu agar dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman. jadi menurut saya, mungkin ibu kurang membuat suatu perencanaan yang tersusun rapi sehingga membuat ibu terlalu kewalahan dengan semua kondisi yang telah ibu janjikan sebelumnya. dan hal ini juga bisa terjadi karena kurang baiknya koneksi internet kita ini yang terkadang lancar terkadang tidak bisa nyambung, jadi kesalahan tidak terletak pada individunya saja namun adanya faktor lain yang tidak mendukung terlaksananya hal-hal yang kita inginkan.maaf ya bu kalau menurut ibu saya salah bu.semoga jawaban saya berkesan untuk ibu,amin
4 komentar:
(UAS) 1. Risma, coba jelaskan berdasarkan teori psikologi pendidikan yang relevan mengapa kamu menggunakkan lay out demikian untuk tema blogmu.
Alasan utama saya menggunakan lay out ini sebagai tema blog saya karena keinginan saya sendiri dimana saya merasa bahwa tema ini sebenarnya sederhana namun tetap mempunyai nilai ketertarikan tersendiri sehingga memotivasi saya untuk menjadikannya sebagai lay out pribadi.
Dan kaitannya dengan salah satu teori Psikologi Pendidikan adalah Teori mengenai Motivasi untuk meraih sesuatu tujuan tertentu yang didasari dengan adanya dua motivasi :
1. Motivasi Ekstrinsik
yaitu melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan), motivasi ini sering dipengaruhi oleh insentif eksternal.
Dan yang menjadi motivasi ekstrinsik saya dalam hal ini adalah saya tidak ingin tampilan blog saya jelek apalagi ketinggalan dengan tampilan blog teman saya yang lainnya hal ini juga memunculkan motivasi berkompetisi saya agar blog saya terlihat secantik tampilan blog teman saya yang lainnya dan dapat terlihat menarik bagi orang-orang yang melihat blog saya.
2. Motivasi Intrinsik
yaitu motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri(tujuan itu sendiri)
dalam hal ini motivasi intrinsik saya adalah karena pada dasarnya saya ingin mempercantik tampilan blog saya sehingga membuat orang pun setidaknya merasa tertarik untuk membaca uraian-uraian yang saya posting di sini hanya pada awalnya merasa tertarik terlebih dahulu melihat tampilannya baru membaca isinya (Wigfield & Eccles,2002; Hennesey & Amabile, 1998)
selain itu juga ada penekanan lain dari motivasi intrinsik ini, yaitu pada determinasi diri (deCharms, 1984;Deci, Koestner & Ryan, 2001; Deci & Ryan, 2000) dimana dalam pandangan ini menyebutkan bahwa seseorang melakukan sesuatu itu karena kemauannya sendiri bukan karena kesuksessan atau imbalan eksternal. Begitu pula saya dalam hal pemasangan lay out ini, tidak ada paksaan dari orang lain namun benar-benar murni karena keinginan saya sendiri.
menurut pendapat saya, mengenai janji ibu untuk mendeliveri nilai namun belum dapat terlaksana bisa terjadi dikarenakan banyak faktor, saya tahu tugas menjadi seorang pengajar adalah hal yang berat dan penuh dengan tanggung jawab. apalagi ibu bukan hanya memegang satu kelas namun banyak kelas dan banyak mata kuliah hal ini yang mungkin membuat ibu menjadi lebih sulit untuk membagi waktu,tenaga, dan pikiran untuk mengemban masing-masing tanggung jawab dari setiap kelas. ditambah lagi dengan status ibu sebagai ibu rumah tangga, semakin menambah banyak tugas ibu, namun jika dikaitkan dengan teori Psikologi Pendidikan, 'complicated' ini bisa diminimalisirkan dengan melakukan Perencanaan yang baik.
Perencanaan merupakan aspek penting untuk menjadi seorang pengajar yang kompeten (Parkay&Mass,2000), Perencanaan Instruksional adalah pengembangan atau penyusunan strategi sistematik dan tertata untuk merencanakan pelajaran. Mungkin akan melelahkan jika kita secara khusus meluangkan banyak waktu untuk menulis rencana-rencana ini, tetapi setelah hal ini selesai kita rumuskan maka akan memberi rasa percaya diri kepada diri kita sendiri dan akan sangat amat membantu dalam melakukan proses apapun yang belum kita kerjakan sebelumnya hanya karena kita telah menyusun kerangka rencana yang baik.
menurut Yinger (1980) ada 5 rentang kerangka waktu perencanaan pengajar, antara lain :
- Perencanaan tahunan
- Perencanaan term
- Perencanaan unit
- Perencanaan mingguan
- Perencanaan harian
namun jangan terlalu banyak menyusun rencana, susunlah rencana yang rapi serta sistematis dan jalani saja tahap per tahapnya tetapi berlakulah fleksibel, sesuaikan rencana dengan perubahan lingkungan atau situasi yang ada,juga lebih baik kita senantiasa memantau dan mengubah rencana seiring dengan berlalunya waktu agar dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman.
jadi menurut saya, mungkin ibu kurang membuat suatu perencanaan yang tersusun rapi sehingga membuat ibu terlalu kewalahan dengan semua kondisi yang telah ibu janjikan sebelumnya. dan hal ini juga bisa terjadi karena kurang baiknya koneksi internet kita ini yang terkadang lancar terkadang tidak bisa nyambung, jadi kesalahan tidak terletak pada individunya saja namun adanya faktor lain yang tidak mendukung terlaksananya hal-hal yang kita inginkan.maaf ya bu kalau menurut ibu saya salah bu.semoga jawaban saya berkesan untuk ibu,amin
Risma, usaha yang baik di UAS ini.
Skornya 80 ya.
Posting Komentar